Rabu, 24 Maret 2010

acak

hampir dua minggu saya ngga blogging, oh well..

mungkin benar, saya sedang malas menulis..
untuk beberapa hal, saya masih stuck di tempat yang itu-itu saja..
pathetic bukan? :(

oke, saya mulai dengan hal yang kurang menyenangkan dulu..
tentu saja, ini soal kehidupan pribadi saya..
orang-orang masih saja datang dan pergi, tapi masih ada juga yang tetap tinggal..
berita baiknya, ini sudah tidak terlalu memusingkan..
saya mulai mengerti alurnya :D

entahlah, saya masih ngerasa semua serba ngga pasti..
saya masih belum merencanakan apa-apa soal hati..
tapi saya masih berharap, kali ini hati saya akan benar..
semoga..................................... :)

lalu apa lagi ya?

well, saya juga mulai terbiasa dengan kehidupan sebagai seorang job seeker..
saya menyebutnya dengan kehidupan 'menimbang-nimbang' :D
tapi beberapa orang bilang: "jangan terlalu banyak menimbang, karena mungkin kamu akan menuntut segalanya sempurna" *kira-kira begitulah*

intinya, saya menikmatinya..
ya, saya menikmati hidup saya..
dan saya sedang menyimpan konsep hidup saya selama 20 tahun ke depan..
but i will never tell you, i'll keep it all in my mind :)

and Dear ALLAH, please stay close ......

^_^

Kamis, 11 Maret 2010

entah

aku merasa kurang baik beberapa hari ini..
dan benar-benar merasa tidak baik, sejak aku melihat sesuatu malam ini,
di status itu...............................

mungkin benar, aku tidak salah..
tapi mungkin juga benar, aku yang salah..
mungkin ini, mungkin itu, ya semuanya serba mungkin..

tiba-tiba aku terbawa pada 3 tahun yang lalu..

seorang gadis yang sering duduk menyendiri, melamun, lalu menangis..
ia diam dengan sejuta pertanyaan, tapi ngga mampu mengungkapkan..
ia menangisi sejuta kemungkinan yang mungkin belum tentu terjadi..
karena itulah, ia hidup dengan kelebayannya..

dan itu, aku!

Gosh! aku sungguh ngga mau mengingatnya lagi..
karena dengan mengingat itu, aku jadi sering mengutuk diriku sendiri: "hey Sarah, dulu kamu bodoh sekali.."

oh well, aku memang sudah lama meninggalkan masa itu..
dan kali ini aku sedih lagi, bukan karena cerita patah hati khas hidupku di masa lalu..
tapi karena aku tahu, rasanya di posisi itu :(

oke Sarah, sudah waktunya kamu diam..
dan berhenti menulis yang tidak-tidak..
entah apa yang membuatku menceritakan ini pada dunia..
mungkin salah, tapi mungkin juga benar, entah................................................

Rabu, 10 Maret 2010

..clueless :(

..segala sesuatu hanya akan datang dan pergi..

dengan cara itu aku menghibur diri..
sampai akhirnya jadi keyakinanku..

bukankah kesenangan sifatnya sementara? begitu juga kesedihan..
saat ia datang, aku menikmatinya sejenak, lalu ia pergi, dan aku segera melupakannya..
tapi kesenangan yang tetap tinggal ini, justru lebih memusingkanku..
dan meletakkanku di posisi yang serba sulit..

aku berharap hari ini aku bisa memutuskan sesuatu..
bukan untuk siapa-siapa, hanya untuk diriku sendiri..


dia, seseorang yang baru ku kenal..
kira-kira satu setengah bulan yang lalu..
tapi kami, sudah saling tahu enam bulan yang lalu..
saat pertama kami bertemu di sebuah acara..
dan aku, seperti mengenalnya lama..
seperti bagian dari keluargaku..................

kehadirannya selalu menghiburku, sangat menghiburku..
celotehannya yang spontan sering membuatku tertawa disaat aku akan menangis..
kadang kami bercanda dan tertawa bersama..
tapi terkadang dia begitu sabar mendengar semua keluhanku, lalu membuatku tersenyum..
saat bersama, kami bercerita tentang hari masing-masing, seadanya..
ngga jarang kami berkomentar pada apa yang kami lihat, kemudian tertawa lagi..
membuatku berkata dalam hati: "Ya Allah, terima kasih Kau kirimkan aku orang seperti ini.."

bagiku, dia memang lebih dari seorang teman..
lebih dari seorang sahabat, bahkan lebih dari seorang kekasih..


aku anak pertama dari empat bersaudara..
sebelum ini, aku anggap hanya ayahku laki-laki yang selalu melindungiku..
terkadang aku iri dengan teman-temanku yang begitu dekat dengan abangnya..
memang konyol..
tapi aku ingin sekali punya seorang abang..
dan aku menemukannya.. dia menawarkan diri untuk jadi abangku..

aku sungguh senang..
dia benar-benar seperti abangku..
kehadirannya selalu membantuku, dan jadi pelengkap kebahagiaanku..
awalnya aku seorang gadis yang mandiri, dan jauh dari manja..
dan aku juga berharap untuk terus seperti itu..
aku merasa kuat sendiri, dan melakukan apa-apa sendiri..
tapi dia sering bilang: "bahkan gadis yang mandiri pun terkadang perlu dimanjakan.."
lalu aku diam, ngga banyak protes lagi..

begitulah, semua berjalan menyenangkan, pada awalnya..
sampai hari ini.....

ya, hari ini..
aku merasa ada yang salah, tapi apa ya?
bukankah semua berjalan baik-baik saja?
seperti yang ku mau..

mendadak memang aku jadi sangat sedih..
aku sangat ketakutan..
aku merasa suatu saat akan kehilangannya, benar-benar kehilangannya..
bagaimana mungkin aku harus melepaskan seseorang yang benar-benar penting dalam hidupku (lagi)?
seorang teman, sahabat, dan abang yang begitu baik.. bahkan terlalu baik..

entahlah, aku belum mendapat petunjuk apapun..

mungkin aku terlalu dikejar perasaan yang berlebihan..
menjadi serba berlebihan..
tapi aku masih berharap semua kembali seperti adanya..

walau tanpa petunjuk..
tanpa petunjuk..

Rabu, 03 Maret 2010

banyak tahu: MEMBINGUNGKAN!

Semakin banyak tahu, bukannya semakin baik, tapi justru membingungkan..
Ah ya, semakin tahu, semakin tak tahu juga harus apa..
Tapi aku selalu ingin tahu, dan itu masalahnya!

Aku selalu ada di posisi yang sulit, saat aku mulai banyak tahu..
Entah apa yang mendorongku, dan selalu mendekatkanku pada petunjuk..
Aku ingin mendapat banyak petunjuk, dan aku mencari tahu lebih banyak lagi..
Tapi makin banyak petunjuk juga makin membingungkan..

Aku terlihat bodoh, seperti tak tahu apa-apa..
Ya, sepertinya, dan BUKAN kenyataannya..
Nyatanya, aku menyimpan banyak dalam otakku..
Hal-hal yang sekedar aku ingin tahu..
Awalnya hanya ingin, tapi setelah tahu, aku menjadi sangat sedih..
Kemudian berpikir: "seandainya aku ngga tahu" , atau "lebih baik pura-pura ngga tahu aja ya" ..

Lagi-lagi membingungkan..

Membingungkan, karena aku hanya menyimpannya untuk diriku sendiri..
Tak membiarkan orang lain tahu apa yang ku tahu, atau membaginya..
Mendiamkannya berkumpul di otakku..
Berharap petunjuk-petunjuk itu tak lagi menyesatkan..
Setidaknya menuntun supaya aku ngga salah..

Entah kapan..

Atau akan selamanya begini?

*sigh*

Selasa, 02 Maret 2010

. postingan tanpa judul .

Entah kenapa, aku ingin menulis..
Lama ngga posting, sepertinya aku sulit sekali merangkai kata..
Tapi kali ini aku sungguh ingin menulis..

Aku jengah dengan keadaan..
Aku baru sadar, sepertinya aku terlihat kuat..
Tapi tetap saja aku lemah..

Lama ngga menangis, ngga bikin aku jadi lebih baik..
Karena sekali menangis, akhirnya seperti ini..
Berpikir kelewat buruk, dan ngga banyak juga yang tahu kalo aku kelewat sedih..

Seakan semuanya sempurna, sepertinya punya segalanya..
Tapi selalu ada yang hilang..
Hey, aku masih saja berpura-pura..

Tuhan..
Maafkan aku atas mulutku..
Maafkan aku, menyakiti yang harusnya tak ku sakiti..
Kalau saja manusia bisa membaca isi hati, mungkin dunia jadi akan damai sekali..
Ngga ada pertengkaran, ngga ada salah paham..
Karena semua sudah pasti mengerti, tanpa harus bicara, atau basa-basi..

Apapun itu Tuhan, tetap jagalah hati ini..
Aku bosan.. Bosan berpura-pura untuk tidak menjadi aku..
Tentu Engkau tahu itu Tuhan..

Ampuni sangkaku juga, Tuhan..
Berpikir Engkau tak mendengarku..
Sempat juga berpikir Engkau tak memahamiku..
Dan baru saja sadar, saat tak ada lagi yang ku anggap tahu..
Dan itu hanya Engkau..

Egois.. Sungguh manusia memang egois..
Karena sadarnya sifatnya musiman..
Saat ia ingat, atau saat ia tak punya siapa-siapa..
Atau saat ia kelewat kalut? Entahlah..
Tapi mungkin itu sebabnya, Kau disebut Maha Pemurah..
Engkau begitu memahami, walau sering manusia tak mengerti maksudMu..
Dan Kau terus saja memahami..selalu..sampai manusia mulai mengerti..

Dan entah kenapa, aku masih saja menangis..
Biarlah..
Mungkin sudah terlalu lama aku tidak menangis..
Aku ngga lagi bangga jadi manusia setengah robot..
Karena setidaknya aku masih punya hati..
Dan berharap, saat aku bangun tidur nanti, aku tak lagi dengan topeng di wajahku..
Aku bisa bebas..
Hidup seadanya, juga menangis dan tertawa seadanya..
Dunia pun akan tahu itu..

Good nite world :)