Rabu, 10 Maret 2010

..clueless :(

..segala sesuatu hanya akan datang dan pergi..

dengan cara itu aku menghibur diri..
sampai akhirnya jadi keyakinanku..

bukankah kesenangan sifatnya sementara? begitu juga kesedihan..
saat ia datang, aku menikmatinya sejenak, lalu ia pergi, dan aku segera melupakannya..
tapi kesenangan yang tetap tinggal ini, justru lebih memusingkanku..
dan meletakkanku di posisi yang serba sulit..

aku berharap hari ini aku bisa memutuskan sesuatu..
bukan untuk siapa-siapa, hanya untuk diriku sendiri..


dia, seseorang yang baru ku kenal..
kira-kira satu setengah bulan yang lalu..
tapi kami, sudah saling tahu enam bulan yang lalu..
saat pertama kami bertemu di sebuah acara..
dan aku, seperti mengenalnya lama..
seperti bagian dari keluargaku..................

kehadirannya selalu menghiburku, sangat menghiburku..
celotehannya yang spontan sering membuatku tertawa disaat aku akan menangis..
kadang kami bercanda dan tertawa bersama..
tapi terkadang dia begitu sabar mendengar semua keluhanku, lalu membuatku tersenyum..
saat bersama, kami bercerita tentang hari masing-masing, seadanya..
ngga jarang kami berkomentar pada apa yang kami lihat, kemudian tertawa lagi..
membuatku berkata dalam hati: "Ya Allah, terima kasih Kau kirimkan aku orang seperti ini.."

bagiku, dia memang lebih dari seorang teman..
lebih dari seorang sahabat, bahkan lebih dari seorang kekasih..


aku anak pertama dari empat bersaudara..
sebelum ini, aku anggap hanya ayahku laki-laki yang selalu melindungiku..
terkadang aku iri dengan teman-temanku yang begitu dekat dengan abangnya..
memang konyol..
tapi aku ingin sekali punya seorang abang..
dan aku menemukannya.. dia menawarkan diri untuk jadi abangku..

aku sungguh senang..
dia benar-benar seperti abangku..
kehadirannya selalu membantuku, dan jadi pelengkap kebahagiaanku..
awalnya aku seorang gadis yang mandiri, dan jauh dari manja..
dan aku juga berharap untuk terus seperti itu..
aku merasa kuat sendiri, dan melakukan apa-apa sendiri..
tapi dia sering bilang: "bahkan gadis yang mandiri pun terkadang perlu dimanjakan.."
lalu aku diam, ngga banyak protes lagi..

begitulah, semua berjalan menyenangkan, pada awalnya..
sampai hari ini.....

ya, hari ini..
aku merasa ada yang salah, tapi apa ya?
bukankah semua berjalan baik-baik saja?
seperti yang ku mau..

mendadak memang aku jadi sangat sedih..
aku sangat ketakutan..
aku merasa suatu saat akan kehilangannya, benar-benar kehilangannya..
bagaimana mungkin aku harus melepaskan seseorang yang benar-benar penting dalam hidupku (lagi)?
seorang teman, sahabat, dan abang yang begitu baik.. bahkan terlalu baik..

entahlah, aku belum mendapat petunjuk apapun..

mungkin aku terlalu dikejar perasaan yang berlebihan..
menjadi serba berlebihan..
tapi aku masih berharap semua kembali seperti adanya..

walau tanpa petunjuk..
tanpa petunjuk..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar