crazy, and great!

Oh well, after those 'crazy' psychotest this afternoon, I've got a bad headache! I spent 5 hours for this, and you know, my brain seemed overload *LoL

Yeah, no wonder. That was second time I took psychotest, but I've never spent full-couple hours. But, experience will be always GREAT! :D

I would tell you lil bout this 'great' experience. As usual, I knew for sure that I was always good in numeric test. I was getting excited when the problem paper was 'full of number'.. I don't know why, but I has been happened since I was a child. I do love mathematic so bad!

And.. when I was given problems that 'full of picture', oh Gosh, I was getting dizzy. Hmm, I was always weak in visual test. It always took more energy, even if I just gotta analyze lil bout those pictures.

How about the results? Just see on these upcoming couple days. :)

But, being jobless 'officially' doesn't mean you do not have anything to do. One of my besties said: "don't say you have nothing to do. get prepared, and explore yourself!" *oh, thank you brother. I always have worth conversations w/ you. Yeah, that's why I do love friendship. We've never said about love, we just share about life. And never hurt each other, of course! :)

Sooo, I gotta off right now. Because tomorrow will be girls day out. Yeah, can't wait to meet my besties.

See ya!

^o^/

8 menit 29 detik

mendadak saya jadi kepikiran, gara2 telepon dari seorang teman di pulau seberang, beberapa jam yang lalu.



saya: Assalammu'alaikum

dia: Wa'alaikumsalam

(bla..bla..bla..)



dia: gitu ya kamu, mutus tali silaturahmi.. nasehatku kamu jadikan status bbm, tapi orang yang ngasih nasehat dilupain.. (kira2 gitu deh ngomongnya ^_^)

saya: (hah?)
------------------------------------------------------------------------------------

pembicaraan itu begitu singkat, 8 menit 29 detik. ada panggilan masuk disana, lalu pembicaraan itu terputus. dan dia masih sempat bilang: keep contact yaa!

lalu saya diam.

"apa iya saya sering melupakan teman-teman saya?"

-------------------------------------------------------------------------------------

saya memang sulit ditebak, tapi beberapa orang sering menebak alurnya.
ada seorang sahabat bilang: "jangan ngarepin telepon diangkat, sms dibales, kalo Sarah lagi patah hati." (ya ampun, segitunyaa? --")
mungkin iya, handphone jadi musuh besar saya, kalau saya lagi sedih, atau patah hati *LOL

tapi masa iya hidup saya ini isinya patah hati terus?
sedangkan beberapa teman sering hopeless duluan kalo mau telpon/ sms saya.
bener-bener susah ditebak! :D

dan, saya mungkin pendengar yang baik.
saya bisa meluangkan waktu berjam-jam buat dengerin curhatan besties.
tapi saya sering menghilang, waktu saya punya masalah, lalu ngga mau membaginya.
atau bersikap seolah ngga ada apa2.

mungkin itu sebabnya, ruangan di otak saya selalu ribut.
*LOL

Men in My Life :)

Tadi pagi. Kamarku udah ngga karuan bentuknya. Kesibukanku beberapa hari ini emang sempet bikin kamarku terlantar. :P Masalahnya cuma satu, barang2 itu ngga pada tempatnya lagi (sama aja ya? hehe) . Waktu aku coba beresin, ngga sengaja di tumpukan majalah aku lihat kado spesial dari sahabatku, di ulang tahunku, 2009 lalu :)

Majalah itu pernah aku baca. Dan sering aku baca. Entah kenapa, aku jadi kumat cengengnya waktu baca majalah itu pagi ini. *ya ampuun, cengeng lagi --"

"MEN IN MY LIFE"

(Alia No. 12 Tahun IV - Juni 2007)

Seperti ada kata2 yang terus2an berputar di otakku, "Ya Allah, aku rindu lelaki yang diceritakan di majalah ini.. aku mau yang seperti ini!"

Berlebihan ngga sih, kalau seorang wanita yang beranjak dewasa, merindukan seorang "imam" yang baik dalam hidupnya kelak? Seorang lelaki yang akan memimpin perjalanannya di dunia, dan akhirat suatu saat nanti. Sementara, menurut pandanganku, sisi akhirat sudah banyak terabaikan sekarang.

Ah, sudahlah. Aku ngga mau pusing soal pendapat orang lain. Setiap orang berhak menentukan kriteria pasangan hidupnya masing2, begitu juga aku :)

Suami idaman? Seperti Rasulullah pastinya. Mustahil memang ada orang menyamai Rasulullah. Tapi at least, dia mengidolakan Rasulullah, dan layaknya seorang pengagum terhadap idolanya, ia berusaha untuk meniru idolanya :)

Aku mau.. Aku mau!

Lelaki yang mencintaiku karena Allah, bukan karena outlook-ku.

Lelaki yang melindungi dan menjagaku, karena ia paham pasangan hidupnya adalah amanah dari Allah.

Lelaki yang mendekatkanku pada Allah, bukan menjauhkanku dari Allah, atau bahkan membuatku melupakan Allah.

Lelaki yang selalu mengingatkanku pada hal baik, di sela-sela percakapan tentang hari-hari kami.

Mungkin aku sempat frustrated, jaman sekarang mana ada cowok kayak gitu? Tapi Alhamdulillah, seseorang menyadarkan aku 2 tahun yang lalu, dengan kata2nya: "kalau kamu baik, insya Allah kamu bakal dapat imam yang baik." (makasih mas, kata2nya masih ku simpen sampe sekarang) ^_^

Astaghfirullah.. aku hampir melupakan janji Allah:

"...wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik (pula). ..." (Q.S. An-Nur: 26)

Tentu saja, aku ngga meng-claim diri sendiri baik. Hanya Allah yang bisa menilai.

Tapi aku benar2 ingin laki-laki yang mencintaiku karena Allah.

Bukan sekedar memujaku pada awalnya, tapi ujung2nya komplain 'ini-itu' soal kekuranganku, tanpa membimbingku.

Bukan cuma bisa bilang: "kamu salah!", tapi dia akan bilang: "kamu ngga di track yang benar. disini yang benar."

Sehingga aku ngga lagi bingung, karena aku yakin: "inilah imamku!" :)

Satu lagi yang masih membuatku yakin.

Karena selama ini aku memandang terlalu jauh.

Aku ngga memandang yang ada di sekitarku.

Lelaki terbaik yang pernah ku kenal, ada di depan mataku.

Lelaki yang selalu merindukan keluarganya berkumpul di dunia, dan juga akhirat kelak.

Dan ini dia.............

u're the best daddy ever :)

wait...and see! :)

Oh, I was really surprised! I still have my eyes opened so wide, even though there were bunch activities today.. yeah, it really became my full day, my hectic tuesday! :D

No wonder! I always had lil bit 'hard workout' everyday.. And I think that I've got addicted in 'hip-hop' dance.. Whohoo, I love dancing! And somebody said: "Having some workouts everyday would make ur body stronger!" .. Uh, so lucky me to have a 'body health advisor' like him, and of course, he's still being my best-boy-friend, my brother! :D

And...... how's life guys?

It might be same w/ you.. It's just about DREAM, MIRACLE and REALITY.. I'm still thinking about them, and reconsidering about some of them if it's necessary..

Just wait and see :)

lewat tengah malam, dan aku berdoa :)

Mungkin benar, kekuatan pasrah memang tidak terhingga.
Bahkan saat seseorang tak mampu berbuat apa-apa lagi.
Setidaknya untuk diri sendiri.

Aku begitu ketakutan sebelum ini, mungkin masih sedikit takut sekarang.
Sebelum aku yakin, dan mulai mengumpulkan kekuatan.
Aku sudah berjanji, untuk ngga jadi Sarah yang dulu.
Mungkin belum sempurna, tapi setidaknya aku masih berusaha.
Karena aku yakin, aku ngga pernah sendiri :)

Aku jadi ingat, kata-kata yang ngga begitu asing: "Kalau kamu takut, berdoa aja!"

Dan malam ini, aku berdoa.
Aku berdoa yang baik, untuk seseorang yang juga baik.

Dia sering menjagaku, dan kali ini aku mohon ALLAH selalu menjaganya.
Dia sering menghiburku, dan kali ini aku mohon ALLAH selalu tenangkan dan damaikan hatinya.
Dia sering mewarnai har-hariku, dan kali ini aku mohon ALLAH mewarnai harinya dengan cintaNya.
Dia sering membuatku lupa dengan masalahku, dan kali ini aku mohon ALLAH bebaskan dia dari masalahnya dan selalu berikan yang terbaik untuknya.

Kami memang jauh, tidak lagi duduk dan tertawa bersama.
Kali ini aku berhenti mengeluh di depannya, karena kami tidak lagi bertemu.
Tidak ada lagi pesan singkat dariku untuk sekedar menanyakan keadaannya, atau bercerita tentang hariku, kalau bukan dia yang bertanya.
Mungkin aku berubah, untuknya.
Hanya doa dan harapan yang tidak berubah, juga untuknya.

:)

semoga :)

Tiba-tiba aku keinget kata-kata seorang temen lewat message di fb. kira-kira isinya gini: "i love your blog, tapi kenapa isinya sedih2 mulu ya?". Aku kaget! "apa iyaa?"

Aku review lagi, dan ternyata benar, sebagian besar postingan aku awali sama cerita2 sedih. *sumpah, drama banget! wkwkw

Ngga tau kenapa, saat sedih aku lebih gampang mengekspesikan diri lewat tulisan. Kata-kata yang keluar 'relatif' lebih lancar lah. Tapi apa iya gitu?

Oke2, soal itu di-skip dulu ya.

Lagi-lagi, personal report. Berita baiknya: aku bener2 bebas dari salah satu kewajiban ke mama papa. *yayy!

*foto yang paling kiri & tengah: waktu aku ada di acara wisuda mamah papah, 20 tahun yang lalu.

Dan sekarang, mereka berdua yang dampingin aku :')

Tapi Sarah di foto paling kiri & paling kanan jelas ngga sama. Sarah 20 tahun yang lalu, otaknya ngga dipenuhin sama pilihan2 yang begitu rumit. :)

Semuanya begitu kerasa belakangan ini. Aku baru sadar, ternyata memilih itu ngga gampang ya? Tingkat kesulitannya mulai bertambah. mulai dari memilih mainan kayak apa, mau sekolah dimana, sampai memilih jurusan kuliah. Sekarang, aku mulai dihadapkan dengan pilihan2 yang menentukan hidupku puluhan tahun ke depan.

Dan aku mulai bingung. Mulai menimbang-nimbang.

Mungkin benar, hidup itu dijalani aja. Masalahnya, aku terlalu takut. "Salah memilih, berarti salah menentukan jalan hidup." *ah, mungkin aku mikirnya kejauhan. --"

Tapi berlebihan ngga sih? Aku termasuk cewek dengan banyak impian. Impianku memang ngga

muluk2, tapi cukuplah untuk konsep hidupku beberapa tahun ke depan :) . Saat mulai aku jalani, aku dihadapkan sama keadaan. Dan mulai menimbang-nimbang lagi. Fokus dengan mimpi, atau pasrah dengan keadaan? Pertanyaan bodoh memang, tapi selalu sulit dijawab waktu kenyataannya ada di depan mata.

Setidaknya, aku berusaha mencari keputusan yang tepat, bukan yang benar :)

Malam ini, aku mulai dengan satu keputusan: "aku melepaskan sesuatu yang bukan hak-ku"

Dan semoga ini tepat. Semoga :)

undefined

sungguh..
aku ngga tau apa ini namanya..
susah mendefinisikan gimana rasanya..

pembicaraan di telepon pagi ini, mungkin akan mengubah semuanya..
setidaknya membuat aku tau, aku harus kemana..

aku tau, sungguh sungguh tau..
mereka begitu menyayangiku..
aku juga tau, mereka akan selalu melindungiku..
mereka tak ingin putri kecilnya terluka lagi, dan lagi...

aku memang bukan putri kecil mereka lagi..
aku seorang wanita yang sudah mulai menimbang-nimbang hidupnya sendiri..
aku seorang yang keras kepala, sulit diubah..
tapi aku selalu menangis, waktu tau mereka begitu mengkhawatirkanku..

bukannya aku ngga tau waktu mereka membicarakanku..
betapa sering mereka memikirkan keadaanku..
dan aku juga sedih.....

mungkin aku terlampau sering bersikap egois..
dan kali ini, itu ngga akan terjadi lagi..
mungkin sekarang saatnya, aku mulai mendengar dan memahami..
sampai akhirnya akan ku putuskan sendiri......

suatu hari nanti..........................

:)

waktu, itu aja!

miskin update !
ya, istilah yang cocok lah buat blog saya ini *LOL

saya selalu berpikir, apa yang harus diupdate ya kalau ceritanya itu-itu aja?
mungkin terdengar bodoh..
tapi hey, saya udah ngga bodoh lagi!

setidaknya, otak dan hati saya masih bekerja baik..
saya masih bisa membedakan mana yang benar dan salah..
baik dan buruk, pantas dan tidak pantas..

dan saya hanya butuh waktu..

jangan memaksa saya kalau saya sedang tidak suka..
jangan menekan saya kalau saya sedang ingin santai..

itu aja!

tidakkah kamu tahu, saya bisa melakukan yang terbaik..
tanpa dipaksa!

jangan mengejar, atau saya akan semakin lari..
kalau saya sudah benar-benar kelelahan, berhentilah..

lagi-lagi saya butuh waktu..

entah berapa besar peran waktu disini..
sedikit banyak waktu sudah membantu saya mencari petunjuk..
dan waktu juga yang banyak mengubah saya..

tentu saja dengan keyakinan:

Allah akan memberikan petunjukNYA pada saat yang tepat..
bahkan di saat yang tak terduga :)