Men in My Life :)

Tadi pagi. Kamarku udah ngga karuan bentuknya. Kesibukanku beberapa hari ini emang sempet bikin kamarku terlantar. :P Masalahnya cuma satu, barang2 itu ngga pada tempatnya lagi (sama aja ya? hehe) . Waktu aku coba beresin, ngga sengaja di tumpukan majalah aku lihat kado spesial dari sahabatku, di ulang tahunku, 2009 lalu :)

Majalah itu pernah aku baca. Dan sering aku baca. Entah kenapa, aku jadi kumat cengengnya waktu baca majalah itu pagi ini. *ya ampuun, cengeng lagi --"

"MEN IN MY LIFE"

(Alia No. 12 Tahun IV - Juni 2007)

Seperti ada kata2 yang terus2an berputar di otakku, "Ya Allah, aku rindu lelaki yang diceritakan di majalah ini.. aku mau yang seperti ini!"

Berlebihan ngga sih, kalau seorang wanita yang beranjak dewasa, merindukan seorang "imam" yang baik dalam hidupnya kelak? Seorang lelaki yang akan memimpin perjalanannya di dunia, dan akhirat suatu saat nanti. Sementara, menurut pandanganku, sisi akhirat sudah banyak terabaikan sekarang.

Ah, sudahlah. Aku ngga mau pusing soal pendapat orang lain. Setiap orang berhak menentukan kriteria pasangan hidupnya masing2, begitu juga aku :)

Suami idaman? Seperti Rasulullah pastinya. Mustahil memang ada orang menyamai Rasulullah. Tapi at least, dia mengidolakan Rasulullah, dan layaknya seorang pengagum terhadap idolanya, ia berusaha untuk meniru idolanya :)

Aku mau.. Aku mau!

Lelaki yang mencintaiku karena Allah, bukan karena outlook-ku.

Lelaki yang melindungi dan menjagaku, karena ia paham pasangan hidupnya adalah amanah dari Allah.

Lelaki yang mendekatkanku pada Allah, bukan menjauhkanku dari Allah, atau bahkan membuatku melupakan Allah.

Lelaki yang selalu mengingatkanku pada hal baik, di sela-sela percakapan tentang hari-hari kami.

Mungkin aku sempat frustrated, jaman sekarang mana ada cowok kayak gitu? Tapi Alhamdulillah, seseorang menyadarkan aku 2 tahun yang lalu, dengan kata2nya: "kalau kamu baik, insya Allah kamu bakal dapat imam yang baik." (makasih mas, kata2nya masih ku simpen sampe sekarang) ^_^

Astaghfirullah.. aku hampir melupakan janji Allah:

"...wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik (pula). ..." (Q.S. An-Nur: 26)

Tentu saja, aku ngga meng-claim diri sendiri baik. Hanya Allah yang bisa menilai.

Tapi aku benar2 ingin laki-laki yang mencintaiku karena Allah.

Bukan sekedar memujaku pada awalnya, tapi ujung2nya komplain 'ini-itu' soal kekuranganku, tanpa membimbingku.

Bukan cuma bisa bilang: "kamu salah!", tapi dia akan bilang: "kamu ngga di track yang benar. disini yang benar."

Sehingga aku ngga lagi bingung, karena aku yakin: "inilah imamku!" :)

Satu lagi yang masih membuatku yakin.

Karena selama ini aku memandang terlalu jauh.

Aku ngga memandang yang ada di sekitarku.

Lelaki terbaik yang pernah ku kenal, ada di depan mataku.

Lelaki yang selalu merindukan keluarganya berkumpul di dunia, dan juga akhirat kelak.

Dan ini dia.............

u're the best daddy ever :)