Kamis, 22 April 2010

8 menit 29 detik

mendadak saya jadi kepikiran, gara2 telepon dari seorang teman di pulau seberang, beberapa jam yang lalu.



saya: Assalammu'alaikum

dia: Wa'alaikumsalam

(bla..bla..bla..)



dia: gitu ya kamu, mutus tali silaturahmi.. nasehatku kamu jadikan status bbm, tapi orang yang ngasih nasehat dilupain.. (kira2 gitu deh ngomongnya ^_^)

saya: (hah?)
------------------------------------------------------------------------------------

pembicaraan itu begitu singkat, 8 menit 29 detik. ada panggilan masuk disana, lalu pembicaraan itu terputus. dan dia masih sempat bilang: keep contact yaa!

lalu saya diam.

"apa iya saya sering melupakan teman-teman saya?"

-------------------------------------------------------------------------------------

saya memang sulit ditebak, tapi beberapa orang sering menebak alurnya.
ada seorang sahabat bilang: "jangan ngarepin telepon diangkat, sms dibales, kalo Sarah lagi patah hati." (ya ampun, segitunyaa? --")
mungkin iya, handphone jadi musuh besar saya, kalau saya lagi sedih, atau patah hati *LOL

tapi masa iya hidup saya ini isinya patah hati terus?
sedangkan beberapa teman sering hopeless duluan kalo mau telpon/ sms saya.
bener-bener susah ditebak! :D

dan, saya mungkin pendengar yang baik.
saya bisa meluangkan waktu berjam-jam buat dengerin curhatan besties.
tapi saya sering menghilang, waktu saya punya masalah, lalu ngga mau membaginya.
atau bersikap seolah ngga ada apa2.

mungkin itu sebabnya, ruangan di otak saya selalu ribut.
*LOL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar