Minggu, 25 Oktober 2009

..(sekarang) saya hidup normal lagi..

kita mengendalikan perasaan atau perasaan yang mengendalikan kita ?

terkadang kita menangis disaat harusnya kita ngga perlu menangis .. kalau seseorang lagi ‘patah hati’ , dia cenderung menghindari lagu-lagu bertema happiness semacam Kisah Romantis (Glenn) , All My Life (KCl & Jojo) , Selalu Denganmu (Tompi) , etc .. mereka akan bilang , “lagu itu ngga cocok untuk perasaan saya sekarang..” .. so what ? lagu diciptakan untuk didengar , dan apa sifatnya musiman ? kalau seseorang lagi patah hati , lagu-lagu semacam Akhir Cerita Cinta (Glenn) atau Bila Rasaku Ini Rasamu (Kerispatih) bisa jadi ‘laku keras’ untuk theme song hari-hari mereka (saat itu) .. atau sebaliknya , kalau seseorang sedang ‘jatuh cinta’ , playlistnya akan penuh dengan lagu-lagu khas ‘fallin in love’ ..

yeah , honestly , saya pernah jadi salah seorang diantara ‘mereka’ .. kata 'pernah' disini means saya sudah meninggalkannya .. atau 'hampir' meninggalkannya , lebih tepat lagi .. :D saya termasuk orang yang sensitif terhadap lagu .. kebiasaan buruk memang .. saya menyadari dari dulu , tapi saya baru berniat berubah akhir-akhir ini ..

entahlah , saya hanya mencoba berpikir logis .. kalau hampir semua tingkah laku saya didasarkan perasaan saya saat itu , hidup saya akan terus-terusan ‘jatuh bangun’ .. padahal , itu cuma karena diri saya sendiri .. saya seringkali ‘bangun’ karena dukungan orang-orang yang mencintai saya .. tapi saya juga seringkali ‘hancur’ karena diri saya sendiri .. well , lagi-lagi karena perasaan yang dominan ..

kali ini saya lelah .. saya lelah kalau ada saatnya saya harus (kembali) merapikan hari-hari saya yang amburadul .. pekerjaan yang konyol , karena semuanya saya sendiri yang menyebabkan .. saya sudah kembali hidup normal sekarang .. kalau saya hanya diijinkan minta satu hal kepada Allah , saya cuma minta “hati yang kuat” .. dengan itu , saya jadi ngga perlu ‘menghancurkan’ hidup saya sendiri , apapun keadaannya .. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar